Everything about DEWAPETIR33 DAFTAR

Ia digambarkan pada banyak ilustrasi kesenian sebagai sosok yang besar dan berotot, mempunyai kulit merah berapi yang memperkuat karakter iblisnya, memiliki wajah dengan ekspresi yang menyeramkan dan memungkinkan untuk melepaskan semua kekejaman, serta membawa biantang peliharaan bernama Raiju yang berwujud bola api.[3] Terkadang ia digambarkan dengan dua tanduk, sementara di sebagian gambar lainnya hanya memiliki rambut panjang yang berdiri tegak.

Harap diperhatikan bahwa konten yang ditautkan dari halaman ini mungkin memiliki ketentuan lisensi yang berbeda.

Nehebkau digambarkan sebagai seekor ular dan, seperti halnya Heka, dia sudah selalu ada. Nehebkau berenang-renang di perairan purba pada permulaan penciptaan sebelum Atum muncul dari kekacauan untuk menerapkan tatanan.

Tutu – Dewa pelindung yang dikenal sebagai ‘Dia yang Menjauhkan Musuh’. Dia disembah pada bagian akhir dalam sejarah Mesir. Dia menghalau iblis dan sihir hitam. Tutu digambarkan sebagai seekor singa berkepala laki-laki yang sedang berjalan, bersayap lebar, dan ular sebagai ekornya.

Ma'at digambarkan sebagai seorang wanita yang memakai mahkota dengan bulu burung unta. Namanya berarti ‘yang lurus’ lebih jauh lagi, konsep harmoni meresap ke dalam setiap aspek kehidupan bangsa Mesir. Ada waktunya untuk setiap tindakan dan aspek keberadaan dalam ma'at tetapi semuanya harus dikenali dan ditindaklanjuti pada waktu yang tepat.

Sekhmet meminumnya dan tertidur nyenyak; ketika terbangun dia menjadi Hathor yang murah hati. Sekhmet terus eksis dalam wujud singanya dan merupakan dewi pelindung militer karena kekuatan penghancur dan pembalasnya. Dia dikenal sebagai ‘Pemukul dari Nubia’ untuk hal ini namun dia juga membawa bencana alam. Wabah dianggap sebagai ‘Utusan Sekhmet’ atau ‘Pembantai Milik Sekhmet’. Dengan cara yang sama dia membawa angin gurun, dia juga bisa menghalaunya, begitu juga dengan wabah; sebagai pembawa wabah, dia juga menyembuhkannya sehingga juga dikenal sebagai ‘Wanita Pemberi Kehidupan’ karena perannya ini (dia juga sering dipanggil dalam mantra-mantra dan jampi-jampi penyembuhan oleh dokter-dokter kuno). Dia berkaitan erat dengan dewa singa yang lainya seperti Bastet dan Pakhet; dia juga diperkirakan sebagai aspek yang agresif dan kasar dari Dewi Mut.

Heka – Salah dari yang paling tua dan paling penting di antara para dewa dan dewi Mesir. Heka adalah dewa pelindung sihir dan obat-obatan namun juga merupakan sumber kekuatan purba di alam semesta. Heka sudah ada sebelum dewa-dewi yang lain dan hadir saat penciptaan; meskipun, di mitos yang belakangan, Heka dipandang sebagai putra Menhet dan Khnum dan merupakan bagian dari tiga serangkai dari Latopolis. Dewa Heka digambarkan sebagai seorang laki-laki yang membawa tongkat dan pisau. Pendeta-pendeta Heka adalah para tabib.

Mafdet (Mefdet) – Dewi keadilan yang awal yang mengumumkan penghakiman dan melaksanakan eksekusi dengan cepat. Namanya berarti ‘Dia yang Berlari’ karena kecepatannya dalam menegakkan keadilan. Mafdet adalah dewi kucing yang paling awal di Mesir, lebih dulu ada sebelum Bastet dan Sekhmet. Dia melindungi orang-orang dari gigitan berbisa, terutama sengatan kalajengking, dan lebih dulu ada sebelum Serket, yang kemudian mengambil alih peran ini.

Meskhenet – Dewi persalinan dan salah satu dewi paling tua di Mesir. Meskhenet hadir saat bayi lahir, menciptakan ka (aspek dari jiwa) dan meniupkannya pada tubuh bayi. Dengan melakukan hal ini, Meskhenet memberikan takdir kepada orang tersebut melalui karakternya. Meskhenet juga hadir pada saat penghakiman jiwa-jiwa di dunia akhirat sebagai penghibur dan hadir pula pada saat kelahiran, kehidupan dan setelah kematian.

Asosiasinya dengan Sphinx Giza berasal dari pekerja-pekerja asing ini yang percaya bahwa Sphinx mewakili read more Haurun dan membangun kuil untuk dewa mereka di depan patung Sphinx. Haurun dikenal sebagai ‘Penggembala yang Menang’ karena mantra populer yang diucapkan atas namanya untuk perlindungan sebelum pergi berburu.

Setelahnya, Burung Bennu menentukan apa yang akan dan tidak akan diikutsertakan dalam penciptaan. Burung Bennu dihubungkan dengan Osiris lewat gambaran kelahiran kembali sebagai burung yang terhubung erat dengan matahari yang mati setiap malam dan bangkit kembali esok paginya.

Setiap kali hanya ada satu banteng Mnevis yang bisa ada dan yang lainnya dipilih setelah yang sebelumnya mati. Mnevis pada akhirnya diserap oleh Apis.

Wilkinson mencatat inskripsi yang merujuk pada "menyeberangi lapangan hijau" dengan berjalan kaki yang menunjukkan penyeberangan darat melalui wilayah Delta, bukan melalui laut. Ia disembah sejak Kerajaan Lama (sekitar 2613-2181 SM) dan terus menjadi referensi sepanjang sejarah Mesir, terutama melalui jimat pelindung dan prasasti makam.

Orang-orang mati disambut oleh dewa-dewi lain ketika mereka tiba di dunia akhirat dan kemudian dibawa ke Aula Kebenaran untuk dihakimi oleh Kherty. Dalam perannya ini Kherty adalah sosok yang murah hati tapi dalam beberapa inskripsi dituliskan Kherty adalah musuh dari tatanan yang mengancam raja yang mati di gerbang dunia akhirat. Sebaliknya, Kherty juga digambarkan sebagai pelindung raja.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Everything about DEWAPETIR33 DAFTAR”

Leave a Reply

Gravatar